Kamis, 07 Oktober 2010

Nasi di buat dari apa????

NAMA : DHONY KURNIADI
NPM    : 21110943
KELAS : 1KB01



Mungkin kurang lebih hampir 80% orang menjawab beras. Ternyata jawaban tersebut tidak benar .
Kenapa???????
Sekarang coba anda perhatikan dengan seksama kalimat pertanyaan tersebut dan berfikir secara
luas serta kritis.
Apakah Benar nasi tersebut di buat dari beras??????
Sekarang saya baru akan membahas Pertanyaan tersebut sedikit kata dengan cara pandang saya. nasi
di buat dari beras, apakah dengan beras saja, tentu tidak, bukan!!!! Kita butuh air dengan ukuran yang
di tentukan serta alat pemanas dengan suhu yang di tentukan untuk menjadikan sebuah nasi
tersebut. Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'. Penanakan diperlukan untuk
membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya.
Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.
Bubur tersebut bisa di konsumsi oleh semua orang yang berada dimana saja. Hampir di setiap
tempat(hampir di pinggir jalan) banyak sekali pedagang-pedagang menjal bubur. Biasnya bubur
tersebut di tambahkan dengan berbagai penyedap serta bumbu-bumbu dan bahan-bahan lainnya
seperti ayam,kerupuk,bisa juga di tambahkan ati/ampla, dll.
Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada
umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau
beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya. Kandungan amilosa
yang rendah pada pati beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan lengket.
ketan, yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir semuanya berupa amilopektin,
memiliki sifat semacam itu. Beras Jepang (japonica) untuk sushi mengandung kadar amilosa sekitar
12-15% sehingga nasinya lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar
amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan
menghasilkan nasi yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).
Nasi dimakan oleh sebagian besar penduduk Asia sebagai sumber karbohidrat utama dalam menu
sehari-hari. Nasi sebagai makanan pokok biasanya dihidangkan bersama lauk sebagai pelengkap rasa
dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain
menjadi masakan baru, seperti pada nasi goreng, nasi kuning atau nasi kebuli. Nasi bisa dikatakan
makanan pokok bagi masyarakat di Asia, khususnya Asia Tenggara.
Nasi goreng adalah sebuah komponen penting dari masakan tradisional Tionghoa, menurut
catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng kemudian tersebar ke Asia
Tenggara dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa yang menetap di sana dan menciptakan nasi
goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng.
Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang tidak
suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya.
Makanya, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan.
Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak
bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbubumbu
dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning
adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning
biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia.
Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna
kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada
peristiwa syukuran dan peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan.
Dalam tradisi Bali, warna kuning adalah salah satu dari empat warna keramat yang ada,
disamping putih, merah dan hitam. Nasi kuning oleh karena itu sering dijadikan sajian pada
upacara kuningan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa pernyataan tersebut mimiliki jawaban yang kurang spesifik. mari
sekarang kita ralat Agar kita semua tidak hanya berfikir di satu titik saja dan bisa berfikir secara luas
serta kritis.
Adapun proses cara pembuatan nasi:
Dengan menggunakan magic jar
Sediakan beras 1.5 liter, lalu beras tersebut di tuangkan dalam wadah. Setelah itu beras dapat di
cuci/dibilas dengan menggunakan air matang ataupun air mentah, asalkan air tersebut
bersih(kurang lebih 3-4 kali)agar warna beras yang tadinya keruh menjadi tidak keruh lagi. Lalu
beras tersebut di tambahkan air 2.5 cm dari ukuran magic jar(setengah telunjuk jari kita). Kemudian
beras bisa di masukan dalam magic jar tersebut dan bisa dinyalakan tombol untuk memasaknya.
Tunggu sesaat beras tersebut akan matang secara otomatis menjadi nasi.nasi tersebut lalu diaduk
secara merata agar tidak kering nantinya.
Adapun yang menggunakan dandang
Sediakan beras 1 liter, lalu beras tersebut di tuangkan dalam wadah. Setelah itu beras dapat di
cuci/dibilas dengan menggunakan air matang ataupun air mentah, asalkan air tersebut
bersih(kurang lebih 3-4 kali)agar warna beras yang tadinya keruh menjadi tidak keruh lagi. Lalu
beras tersebut di tambahkan air 2 cm dari ukuran wadah(kurang dari setengah sedikit telunjuk jari
kita).beras dimasak /diaronkan setengah matang memakai panci, tunggu sampai air yang ada dalam
wadah/panci tersebut kering. Setelah itu angkat panci tersebut, lalu di kukus selama satu jam
dengan alat kukusan yang berbentuk krucut..jadlah nasi tersebut.
Sedikit Penambahan dari saya
Hasil research yang baru saja dilakukan, membuktikan bahwa makan nasi
ternyata tidak baik bagi kita.
Buktinya :
1. Nasi MENYEBABKAN KECANDUAN.
Responden kami yang tidak makan nasi selama sehari saja akan kelaparan dan merasa sangat ingin
makan nasi lagi.
2. SETENGAH dari seluruh siswa Indonesia yang makan nasi nilainya ada di bawah rata-rata kelas.
3. HAMPIR 99% KEJAHATAN terjadi dalam waktu kurang dari 24-jam setelah pelakunya
mengkonsumsi nasi.
4. Suku-suku pada zaman batu yang tidak pernah makan nasi terbukti TIDAK PERNAH mengidap
tumor, Alzheimer, osteoporosis, ataupun Parkinson.
5. Dokter melarang bayi yang baru lahir untuk makan nasi. Hal ini menjadi bukti bahwa nasi punya
dampak berbahaya yang sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran.
6. Nasi yang kering biasa dimakan oleh ayam. Nah, sekarang anda perlu curiga dari mana flu burung
berasal.
7. Jumlah pemakan nasi di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pemakan nasi
di negara maju. Ini mungkin salah satu penyebab keterbelakangan pada negara ini.
8. Di warung-warung, biasanya KULI makan nasi dalam jumlah lebih banyak daripada kaum
eksekutif. Hal ini membuktikan jika makan nasi MENURUNKAN kemampuan ekonomi seseorang.
9. Makan nasi dapat menyebabkan rasa haus alias MENYERAP air. Padahal tubuh kita sebagian besar
terdiri dari air.
10. Dalam kondisi tertentu, makan nasi MENINGKATKAN resiko kematian. Misalnya makan nasi
sambil menyetir mobil.
11. Pengidap DIABETES lebih dianjurkan makan kentang daripada nasi. Berarti nasi kurang baik bagi
kesehatan.
12. Makan nasi menyebabkan keinginan mengkonsumsi sayur dan lauk. Misalnya nasi bandeng (nasi
+ bandeng goreng), nasi kucing (nasi + kucing goreng), dsb. Hal ini bisa menyebabkan obesitas.
13. Nasi mengandung ZAT BESI yang konf elektron terluarnya 4s2. Zat lain yang elektron terluarnya
adalah Racun ARSENIK (4p3), Batu batere TITANIUM (4s2), dan racun yang menyerang Superman
yaitu KRIPTON (4p6). Ini mengindikasikan bahwa nasi punya kesamaan dengan zat-zat berbahaya
lainnya. (hahaha, jarang2 gini aku ngerti KIMIA, padahal dulu kimia SMA ku cuman 6, Pak!)
14. Kitab suci (samawi) tidak pernah menyebut-nyebut soal nasi. Para Nabi juga tidak makan nasi.
Lagipula nasi bukan sesuatu yang dianjurkan agama sehingga keabsahan penggunaannya pun belum
dapat dipastikan.
15. Nasi DIMASAK dalam suhu lebih dari 100 derajat Celsius. Itu panas yang cukup untuk bunuh
orang.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management