Minggu, 06 November 2011

Konteks Manajemen Proyek dan TI

 1.       SIKLUS HIDUP SISTEM

 
Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
Kelima tahap tersebut secara diagram nampak seperti Gambar di bawah ini:


Setelah kita tahu apa itu siklus hidup sistem maka kita pun harus mengetahui bahwa di perlukan sebuah studi kelayakan pada saat merencanakan sebuah proyek.

2.       Karakteristik Tahapan Proyek
·      Serangkaian Aktifitas dapat dikatakan menjadi sebuah fase ,jika pada akhir rangkaian tersebut terdapat atau ditandai dengan adanya beberapa output tertentu
Output tersebut sifatnya bisa tangible dan intangible.Contoh :Rancangan Infrastruktur jaringan, Koneksi Komputer ke internet backbone

·         Berakhirmya sebuah fase biasanya ditandai dengan evaluas atau kajian terhadap output-output tersebut,
yang kerap dihubungkan dengan kualitas dari keluaran (produk atau jasa) tersebut

3.     Karakteristik Siklus Hidup Proyek

Siklus hidup proyek berfungsi untuk menentukan awal dan akhir proyek. Sebagai contoh, ketika sebuah organisasi mengidentifikasi kesempatan yang ingin menanggapi
untuk, sering akan mengotorisasi sebuah studi kelayakan untuk memutuskan apakahharus melaksanakan suatu proyek.
Kehidupan Proyek definisi siklus akan menentukan apakah studi kelayakan diperlakukansebagai fase proyek pertama atau sebagai sebuah proyek, yang terpisah berdiri sendiri.

 4.       Stakeholder Management
“Harus dikelola dengan baik mengingat  sebuah organisasi memiliki sumber daya  yang terbatas dan sumber daya ini, akan  digunakan bersama oleh  top  management, manajer fungsional dan
 manajer proyek lainnya”.

5.     Fase-fase Proyek & Project Life Cycle
Project life cycle adalah himpunan fase-fase  proyek, yang menghubungkan awal proyek dengan akhir proyek
Project life cycle mendefinisikan pekerjaan yang harus dilakukan dalam tiap fase, mendefinisikan produk yang harus dihasilkan dalam tiap fase, kapan, siapa yang terlibat dan bagaimana pihak manajemen organisasi akan mengendalikan dan menyetujui hasil pekerjaan dalam tiap fase
Fase-fase dalam tiap proyek/industri bisa berlainan,
namun secara umum fase proyek terdiri dari :
* concept
*development
*implementation
*close-out/support
Dengan memahami project life cycle, manajer proyek dan organisasi diharapkan  dapat mengendali proyek dan
mengaitkan proyek dengan kegiatan operasional organisasi dengan tepat, dalam rangka menjaga kinerja organisasi


6.     Proyek Teknologi Informasi
·         Proyek IT sangat beraneka ragam berkaitan dengan ukurannya, kompleksitasnya,produk yang ihasilkan, area aplikasi dan sumber daya yang  dibutuhkannya
·         Tim Proyek IT, harus memiliki kemampuan yang beraneka ragam dengan keterampilan yang juga beraneka ragam
·         Proyek IT harus terus “berjuang” dengan kemajuan teknologi IT yang berkembang dengan pesat                 tetap harus ada orang yang ahli di bidang tertentu di bidang IT


7.     Fungsi kerja manajemen proyek
·         Menentukan lingkup proyek
·         Mengidentifikasi stakeholder, pengambil keputusan, dan prosedur eskalasi
·         Kembangkan daftar tugas rinci
·         Perkiraan waktu yang diperlukan
·         Mengembangkan diagram alur manajemen proyek awal
·         Laporan status proyek

8.      Keahlian yang disarankan bagi manajer proyek
·         Keterampilan komunikasi : mendengarkan, membujuk
·         Keahlian organisasi : perencanaan, penetapan tujuan, menganalisi
·         Keterampilan team building : empati, motivasi, esprit de corps
·         Keterampilan kepemimpinan : misalnya set, energik, visi (gambaran besar), delegasi, positif
·         Keterampilan mengatasi : fleksibilitas, kreativitas, kesabaran, ketekunan

Pengenalan Manajemen Proyek


 Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, ‘tools and techniques’ pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari proyek terpenuhi. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : ‘initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process’.
Bilamana dibandingkan dengan definisi dari proyek, maka semua ‘pekerjaan yang lain’ dianggap sebagai suatu rutinitas belaka. Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung secara kontinu, berulang-ulang dan berorientasi ke proses. Sebagai suatu proses yang terus menerus, pekerjaan yang rutin tidak dianggap suatu proyek.

 Manajemen proyek mempunyai keuntungan antara lain:
Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab
Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin
Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan
Mengidentifikasi metode analisa peramalan
Mengukur prestasi terhadap rencana
Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan
Meningkatkan kemampuan estimasi untuk rencana yad
Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampaui

Untuk point pertanyaan selanjut nya apa itu proyek dan manajemen proyek ? proyek merupakan usaha yang harus dilakukan dari awal hingga akhir pada suatu keja

dian, yang mempunyai batasan waktu-anggaran, sumber daya manusia maupun material.

sedangkan manajemen proyek  proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Selain memiliki keuntungan, manajemen proyek juga mempunyai kendala, beberapa diantaranya yang paling umum adalah:
Besarnya Biaya (Anggaran) yang dialokasikan sangat minim.
Jadwal yang harus dipenuhi tanpa kelonggaran
Mutu yang harus dipenuhi tidak sinkrn dengan anggaran.
Kerangka Manajemen Proyek, menyediakan struktur dasar untuk memahami manajemen proyek.
Pendahuluan, mendefinisikan istilah-istilah kunci dan menyediakan gambaran dari sisanya dokumen
Konteks Manajemen Proyek, menggambarkan lingkungan di yang proyek tersebut beroperasi. Tim manajemen proyek harus memahami hal ini lebih luas konteks mengelola sehari-hari kegiatan dari proyek ini adalah diperlukan untuk sukses tetapi tidak cukup
Manajemen Proyek Proses, menggambarkan pandangan umum tentang bagaimana proses manajemen berbagai proyek sering berinteraksi.
Knowledge Area adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manajer proyek.


Contoh – contoh dari bagian knowledge area pada manajemen proyek :

 Project integration management kompetensi untuk mengintegrasikan berbagai elemen dari manajemen proyek.
Project scope management kompetensi untuk mendefinisikan dan mengelola semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan baik
Project time management kompetensi untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan guna menyelesaikan proyek, membuat jadwal proyek yang wajar dan menjamin ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek
Project cost management kompetensi untuk persiapan dan pengelolaan budget proyek
Project quality management kompetensi untuk menjaminbahwa proyek yang dilakukan akan memuaskan dan memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati sebelumnya.
Project human resources management kompetensi yang berkaitan dengan efektivitas menggunakan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek.
Project communication management; kompetensi untuk membuat, mengumpulkan, menyebarkan dan menyimpan informasi proyek.
Project risk management; kompetensi untuk menidentifikasi, menganalisis dan merespon resiko resiko yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
Project procurement management; kompetensi untuk memperoleh barang-barang dan servis untuk mendukung pelaksanaan proyek baik dari dalam maupun dari luar organisasi.

http://www.ilmusipil.com/manajemen-proyek (sumber)
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_teknik_industri/Bab_9.pdf

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management