Minggu, 06 November 2011

Pengenalan Manajemen Proyek


 Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, ‘tools and techniques’ pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari proyek terpenuhi. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : ‘initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process’.
Bilamana dibandingkan dengan definisi dari proyek, maka semua ‘pekerjaan yang lain’ dianggap sebagai suatu rutinitas belaka. Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung secara kontinu, berulang-ulang dan berorientasi ke proses. Sebagai suatu proses yang terus menerus, pekerjaan yang rutin tidak dianggap suatu proyek.

 Manajemen proyek mempunyai keuntungan antara lain:
Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab
Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin
Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan
Mengidentifikasi metode analisa peramalan
Mengukur prestasi terhadap rencana
Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan
Meningkatkan kemampuan estimasi untuk rencana yad
Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampaui

Untuk point pertanyaan selanjut nya apa itu proyek dan manajemen proyek ? proyek merupakan usaha yang harus dilakukan dari awal hingga akhir pada suatu keja

dian, yang mempunyai batasan waktu-anggaran, sumber daya manusia maupun material.

sedangkan manajemen proyek  proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Selain memiliki keuntungan, manajemen proyek juga mempunyai kendala, beberapa diantaranya yang paling umum adalah:
Besarnya Biaya (Anggaran) yang dialokasikan sangat minim.
Jadwal yang harus dipenuhi tanpa kelonggaran
Mutu yang harus dipenuhi tidak sinkrn dengan anggaran.
Kerangka Manajemen Proyek, menyediakan struktur dasar untuk memahami manajemen proyek.
Pendahuluan, mendefinisikan istilah-istilah kunci dan menyediakan gambaran dari sisanya dokumen
Konteks Manajemen Proyek, menggambarkan lingkungan di yang proyek tersebut beroperasi. Tim manajemen proyek harus memahami hal ini lebih luas konteks mengelola sehari-hari kegiatan dari proyek ini adalah diperlukan untuk sukses tetapi tidak cukup
Manajemen Proyek Proses, menggambarkan pandangan umum tentang bagaimana proses manajemen berbagai proyek sering berinteraksi.
Knowledge Area adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manajer proyek.


Contoh – contoh dari bagian knowledge area pada manajemen proyek :

 Project integration management kompetensi untuk mengintegrasikan berbagai elemen dari manajemen proyek.
Project scope management kompetensi untuk mendefinisikan dan mengelola semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan baik
Project time management kompetensi untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan guna menyelesaikan proyek, membuat jadwal proyek yang wajar dan menjamin ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek
Project cost management kompetensi untuk persiapan dan pengelolaan budget proyek
Project quality management kompetensi untuk menjaminbahwa proyek yang dilakukan akan memuaskan dan memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati sebelumnya.
Project human resources management kompetensi yang berkaitan dengan efektivitas menggunakan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek.
Project communication management; kompetensi untuk membuat, mengumpulkan, menyebarkan dan menyimpan informasi proyek.
Project risk management; kompetensi untuk menidentifikasi, menganalisis dan merespon resiko resiko yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
Project procurement management; kompetensi untuk memperoleh barang-barang dan servis untuk mendukung pelaksanaan proyek baik dari dalam maupun dari luar organisasi.

http://www.ilmusipil.com/manajemen-proyek (sumber)
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_teknik_industri/Bab_9.pdf

1 komentar:

Unknown mengatakan...

I would say that a PMP is highly respected within both IT & non-IT communities where strong project management skills are required. If you plan on a long term career as a project manager, then yes, even with your level of experience, I would suggest getting your PMP. You can prepare yourself for the exam in one of the leading training providers like http://www.pmstudy.com . You can do minimal prep-work to get 40 PMI® Contact Hours and apply to PMI for PMP Exam before the class begins.T PMP Certification

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management