Minggu, 27 Maret 2011

Manusia dan Pandangan Hidup

Pengertian pandangan hidup

 Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.
Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.
Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative.
Disinilah peranan pandangan hidup seseorang. Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.
Biasanya orang akan selalu ingat, taat, kepada Sang Pencipta bila sedang dirudung kesusahan. Namun, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor, antara lain :
Kurangnya penghayatan pandangan hidup yang diyakini.
Kurangnya keyakinan pandangan hidupnya.
Kurang memahami nilai dan tuntutan yang terkandung dalam pandangan hidupnya.
Kurang mampu mengatasi keadaan sehingga lupa pada tuntutan hidup yang ada dalam pandangan hidupnya.
Atau sengaja melupakannya demi kebutuhan diri sendiri.
Pandangan hidup tidak sama dengan cita-cita. Sekalipun demikian, pandangan hiup erat sekali kaitannya dengan cita-cita. Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup manusia yang dapat mencerminkan cita-cita atau aspirasi seseorang dan sekelompok orang atau masyarakat.
Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat. Manuel Kaisiepo (1982) dan Abdurrahman Wahid (1985) berpendapat bahwa pandangan hidup itu bersifat elastis. Maksudnya bergantung pada situasi dan kondisi serta tidak selamanya bersifat positif.
Pandangan hidup yang sudah diterima oleh sekelompok orang biasanya digunakan sebagai pendukung suatu organisasi disebut ideology. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan, tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh jalan hidupnya menuju tujuan akhir.

Sebutkan macam-macam sumber pandangan hidup

1. Pandangan hidup dr agama yang mutlak kebenarannya
2.Pandangan hidup berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma
3.Pandangan hidup hasil renungan, adalah pandangan hidup yang realatif kebenarannya

Jelaskan Pandangan hidup muslim

Cara pandang atau visi manusia tentang apa yang terdapat dalam alam semesta pada umumnya dipengaruhi oleh “sesuatu” faktor yang dominan dalam kehidupannya. Faktor itu boleh jadi bersumber dari kebudayaan, agama, kepercayaan, tata nilai masyarakat atau lainnya. Masing-masing sumber yang mempengaruhi factor dominan itupun berbeda-beda spektrumnya. Ada yang hanya terbatas pada doktrin agama, ada yang terbatas pada ideology sekuler, ada yang hanya mencakup realitas fisik, ada yang hanya non-fisik dan ada pula yang mencakup keduanya. Faktor yang mencakup ideologi dalam bahasa Inggris disebut worldview atau pandangan dunia.
Sedangkan istilah khusus yang mencakup ideology, agama, kepercayaan atau kedua realitas fisik dan non-fisik sekaligus tidak terdapat dalam kosa-kata bahasa Inggris, dan karena itu istilah worldview, terpaksa dipakai untuk makna itu. Pandangan hidup dalam pengertian ini diartikan sebagai “motor bagi kelangsungan dan perubahan sosial dan moral” [1] Dalam pengertian lain worldview adalah the foundation of all human conduct, including scientific and technological activities. Every human activity is ultimately traceable to its worldview, and as such it is reducible to that worldview.[2] Jadi worldview adalah faktor dominan dalam diri manusia yang menjadi penggerak dan landasan bagi aktifitas seluruh kegiatan kehidupan manusia.
Istilah wordlview memang bukan berasal dari dalam tradisi pemikiran Islam. Namun tidak berarti bahwa Islam tidak memiliki worldview, sebab setiap agama, kebudayaan dan peradaban pasti mempunyai wordlview sendiri-sendiri. Worldview Islam berbeda dari worldview agama atau kebudayaan lain. Apa yang membedakan pandangan hidup suatu kebudayaan atau agama adalah dalam cara menafsirkan apa makna kebenaran (truth) dan realitas (reality). Apa yang dianggap benar dan riel oleh suatu kebudayaan tidak selalu begitu bagi kebudayaan lain. Dalam menentukan sesuatu itu benar dan riel setiap kebudayaan dipengaruhi oleh sistim metafisika masing-masing yang terbentuk oleh worldview.[3] Dalam kajian ini akan dibahas konsep pandangan hidup Islam, ciri-cirinya dan relevansinya dalam pemikiran dan peradaban Islam. Untuk memahami hakekat pandangan hidup Islam diperlukan suatu kajian tentang hakekat, proses kelahirannya, dan kaitannya dengan sejarah pemikiran dalam Islam. Kosep Prof. al-Attas tentang elemen dasar pandangan hidup Islam dan teori Professor Alparslan tentang proses kelahiran pandangan hidup Islam akan menjadi rujukan utama.

Jelaskan pengertian ideologi
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Katanya sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide." Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis, atau sebagai serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan kepada seluruh anggota masyarakat (definisi ideologi Marxisme).
Ideologi juga dapat didefinisikan sebagai aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan. Di sini akidah ialah pemikiran menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan hidup; serta tentang apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan sebelum dan sesudah alam kehidupan. Dari definisi di atas, sesuatu bisa disebut ideologi jika memiliki dua syarat, yakni:
Ide yang meliputi aqidah 'aqliyyah dan penyelesaian masalah hidup. Jadi, ideologi harus unik karena harus bisa memecahkan problematika kehidupan.
Metode yang meliputi metode penerapan, penjagaan, dan penyebarluasan ideologi. Jadi, ideologi harus khas karena harus disebarluaskan ke luar wilayah lahirnya ideologi itu. Jadi, suatu ideologi bukan semata berupa pemikiran teoretis seperti filsafat, melainkan dapat dijelmakan secara operasional dalam kehidupan.
Menurut definisi kedua tersebut, apabila sesuatu tidak memiliki dua hal di atas, maka tidak bisa disebut ideologi, melainkan sekedar paham.
Ideologi politik
Dalam ilmu sosial, ideologi politik adalah sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekereja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya mengenai dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan.
Teori komunis Karl Marx, Friedrich Engels dan pengikut mereka, sering dikenal dengan marxisme, dianggap sebagai ideologi politik paling berpengaruh dan dijelaskan lengkap pada abad 20.
Contoh ideologi lainnya termasuk: anarkisme, kapitalisme, komunisme, komunitarianisme, konservatisme, neoliberalisme, demokrasi kristen, fasisme, monarkisme, nasionalisme, nazisme, liberalisme, libertarianisme, sosialisme, dan demokrat sosial.
Kepopuleran ideologi berkat pengaruh dari "moral entrepreneurs", yang kadangkala bertindak dengan tujuan mereka sendiri. Ideologi politik adalah badan dari ideal, prinsip, doktrin, mitologi atau simbol dari gerakan sosial, institusi, kelas, atau grup besar yang memiliki tujuan politik dan budaya yang sama. Merupakan dasar dari pemikiran politik yang menggambarkan suatu partai politik dan kebijakannya. Ada juga yang memakai agama sebagai ideologi politik. Hal ini disebabkan agama tersebut mempunyai pandangan yang menyeluruh tentang kehidupan. Islam, contohnya adalah agama yang holistik.

Jelaskan pengertian tentang cita-cita

Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Ya, cita-cita adalah sebuah rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.
Jelaskan pengertian tentang kebajikan
Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari tiga segi, yaitu :
Manusia sebagai pribadi, Yang menentukan baik-buruknya adalah suara hati. Suara hati itu semacam bisikan dalam hati untuk menimbang perbuatan baik atau tidak. Jadi suara hati itu merupakan hakim terhadap diri sendiri. Suara hati sebenarnya telah memilih yang baik, namun manusia seringkali tidak mau mendengarkan.
Manusia sebagai anggota masyarakat, Yang menentukan baik-buruknya adalah suara hati masyarakat. Suara hati manusia adalah baik, tetapi belum tentu suara hati masyarakat menganggap baik. Sebagai anggota masyarakat, manusia tidak dapat membebaskan diri dari kemasyarakatan.
Manusia sebagai makhluk tuhan, manusia pun harus mendengarkan suara hati Tuhan. Suara Tuhan selalu membisikkan agar manusia berbuat baik dan mengelakkan perbuatan yang tidak baik. Jadi, untuk mengukur perbuatan baik dan buruk, harus kita dengar pula suara Tuhan atau Kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan berbentuk Hukum Tuhan atau Hukum agama.
Jadi, kebajikan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat, dan Hukum Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah-tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan agar tidak merangsang bagi yang melihatnya.
Namun ada pula kebajikan semu, yaitu kejahatan yang berselubung kebajikan. Kebajikan semu ini sangat berbahaya, karena pelakunya orang-orang munafik yang bermaksud mencari keuntungan diri sendiri.

Sebutkan 3 aliran filsafat
1.aliran rasionalisme yaitu aliran yang mengatakan akal manusia adalah terpenting untuk memperoleh pengetahuan .
2.aliran emperisme yaitu aliran yang menekankan peranan pengalaman.
Jenis - jenis emperialisme:
a.empiro-kritisme
b.empiarilisme logis
c.empiarilisme radikal
3.aliran idialisme yaitu aliran yang menganggap ide merupakan hal primer dengan kata lain materi berasal dari ide atau diciptakan oleh akal.Namun ada juga yang berpendapat bahwa idialisme adalah suatu ajaran yang menganggap bahwa suatu fakta terdiri atas roh-roh,jiwa,ide dan pikiran.Idialisme mengatakan bahwa realitas terdiri dari ide-ide pikiran jiwa dan bukan benda material atau tenaga jiwa adalah riil.Idialisme merupakan aliran filsafat yang menekankan idia (dunia roh)sebagai obyek pengertian dan sumber pengetahuan.Idialisme berpandangan bahwa segala yang di lakukan oleh manusia tidaklah berkaitan dengan hal-hal yang bersifat lahiriah tetapi harus berdasarkan prinsip kerohanian(idea) oleh sebab itu idialisme sangat mementingkan perasaan dan kesenangan manusia sebagai sumber pengetahuan.
4.aliran romantisme yaitu aliran yang menekankan perasaan,romantisme juga memiliki tekanan yang berlebihan tehadap akal dan konsep universal.
5.aliran pragmatisme yaitu aliran yang menganggap bahwa benar tidaknya suatu ucapan semata-mata bergantung pada tindakan manusia itu sendiri.pragmatisme juga merupakan aliran atau paham yang tidak bersifat mutlak tetapi relatif berpandangan bahwa manusia lahir hanya membawa bahan dasar yang belum berbentuk apapun.

Jelaskan pengertian keyakinan atau kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenarannya. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan, artinya diberitahukan oleh tuhan langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besar.ewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besarnya. Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan hak beragama menurut keyakinan.

Study kasus:
Pandangan hidup seseorang itu sangat luas dan beraneka ragam dari masing-masing orang tersebut. Ada yang berpandang orang luas ke depan, dengan memiliki rencana-rencana ke depannya itu seperti(berpikir kedepan). Pandangan hidup tidak sama dengan cita-cita. Sekalipun demikian, pandangan hiup erat sekali kaitannya dengan cita-cita. Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup manusia yang dapat mencerminkan cita-cita atau aspirasi seseorang dan sekelompok orang atau masyarakat.


Sumber:

Selasa, 22 Maret 2011

Manusia dan Keadilan

Pengertian Keadilan
Apakah keadilan itu?????


Keadilan itu mempunyai arti yang sangat luas.Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama.
Keaadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati oleh pendapat masyarakat tersebut.
Jadi didefinisikan bahwa menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntuk hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama dan  tidak untuk sendiri.

Makna keadilan

Makna keadilan secara syar'i sesuai surah diatas yakni memutuskan segala sesuatu berdasarkan Allah SWT dan rasul-Nya yakni al-Qur'an dan as-sunnah. Sehingga adil bukan hanya membagi sesuatu sama banyaknya. Adil ketika mengharamkan khamr dan tidak adil mengizinkan menjualnya di Supermarket. Adil ketika menghukum penzina muhshan dengan rajam dan tidak adil menghukumnya di penjara. Adil ketika melarang berlakunya bunga riba dan tidak adil membolehkan bunga riba. Begitu seterusnya.

Macam – macam keadilan

Keadilan mempunyai berbagai macam-macam seperti:
a. Keadilan legal atau Keadilan moral

Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral,sedangkan sunoto menyebutkan keadilan legal. Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian – bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik menurut kemampuannya. Fungsi penguasa adalah membagi – bagikan fungsi – fungsi dalam negara kepada masing – masing orang sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya. Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas – tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian.Misalnya, seorang pengururs kesehatan mencampuri urusan pendidikan, atau seorang petugas pertanian mencampuri urusan petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi kekacuan.

b. Keadilan Distributif

Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal – hal yang tidak sama (justice is done when equels are treated equally). Sebagai contoh, raja bekerja 15 tahun dan ratu bekerja 10 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andai kata raja menerima Rp. 300.000,- maka Ratu harus menerima Rp. 250.000. Akan tetapi bila besar hadian Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil.

c. Keadilan komunikatif

Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dan masyarakat.

 Pengertian kejujuran

Jujur adalah sebuah kata yang telah dikenal oleh hampir semua orang. Bagi yang telah mengenal kata jujur mungkin sudah tahu apa itu arti atau makna dari kata jujur tersebut. Namun masih banyak yang tidak tahu sama sekali dan ada juga hanya tahu maknanya secara samar-samar. Berikut saya akan mencoba memberikan pemahaman sebatas mampu saya tetang makna dari kata jujur ini.
Kata jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sikap seseorang. Bila seseorang berhadapan dengansuatu atau fenomena maka seseorang itu akan memperoleh  gambaran tentang  sesuatu  atau fenomena tersebut. Bila seseorang  itu  menceritakan informasi tentang  gambaran  tersebut kepada orang lain tanpa ada “perobahan” (sesuai dengan realitasnya ) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur.
Sesuatu atau fenomena yang dihadapi  tentu  saja apa yang ada pada diri sendiri atau di luar diri sendri. Misalnya keadaan atau kondisi tubuh, pekerjaan yang telah atau sedang  serta  yang akan dilakukan. Sesuatu yang teramati juga dapat   mengenai benda, sifat dari benda tersebut atau bentuk  maupun model. Fenomena yang teramati boleh saja yang berupa suatu peristiwa, tata hubungan sesuatu dengan lainnya. Secara sederhana dapat dikatakan apa saja yang ada dan apa saja yang terjadi.
Perlu juga diketahui bahwa ada juga seseorang memberikan berita atau informasi sebelum terjadinya peristiwa atau fenomena. Misalnya sesorang mengatakan dia akan hadir dalam pertemuan  di sebuah gedung bulan depan. Kalau memang dia hadir pada waktu dan tempat yang telah di sampaikannya itu maka seseorang itu bersikap jujur. Dengan kata lain jujur juga berkaitan dengan janji. Disini   jujur  berarti mencocokan atau menyesuaikan ungkapan (informasi) yang disampaikan dengan realisasi (fenomena).
Mungkin kita pernah melihat atau memperhatikan  Tukang  bekerja. Dia bekerja berdasarkan sebuah pedoman kerja. Dalam pedoman kerja (tertulis atau tidak) ada ketentuan sebuah perbandingan yakni  3 : 5. Tapi dalam pelaksanaan kerja Tukang tersebut tidak mengikuti angka perbandingan itu, dia  membuat perbandingan yang lain yakni 3 : 6,  Peristiwa ini jelas memperlihatkan si  Tukang  tidak mengikuti ketentuan yang ada dalam pedoman kerja. Dengan demikian berarti si Tukang tidak bersikap  jujur. Dalam kasus ini sang Tukang tidak berusaha menyesuaikan  informasi yang ada dengan fenomena (tindakan yang  dilaksanakan ).
Kejujuran juga bersangkutan dengan  pengakuan. Dalam hal ini kita ambil contoh , orang Eropa membuat pernyataan atau menyampaikan informasi, bahwa ….orang pertama sekali yang sampai ke Benua Amerika adalah  Cristofer Colombus…Padahal menurut sejarah yang berkembang, sebelum Colombus mendarat di Benua Amerika telah sampai kesana armada Laksmana Cheng ho. Artinya apa,  tidak ada pengakuan. Dalam hal ini kita juga melihat persoalan kesesuaian antara fenomena (realitas) dengan informasi yang disampaikan.

 Hakekat kejujuran
Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Allah. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Allah telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran. Bahwa mereka itu adalah orang-orang jujur dan benar.
 Allah berfirman,
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintai kepada karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila dia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Baqarah: 177)
Di sini dijelaskan dengan terang bahwa kebenaran itu tampak dalam amal lahiriah dan ini merupakan kedudukan dalam Islam dan Iman. Kejujuran serta keikhlasan keduanya merupakan realisasi dari keislaman dan keamanan.
Orang yang menampakkan keislaman pada dhahir (penampilannya) terbagi menjadi dua: mukmin (orang yang beriman) dan munafik (orang munafik). Yang membedakan diantara keduanya adalah kejujuran dan kebenaran atas keyakinannya. Oleh sebab itu, Allah menyebut hakekat keimanan dan mensifatinya dengan kebenaran dan kejujuran.

 Pengertian kecurangan
1. Michael I Comer (1998, hal 9)
Penipuan adalah setiap perilaku yang keuntungan oleh satu orangatau berniat untuk mendapatkan keuntungan yang tidak jujur ​​atasyang lain. Kejahatan adalah suatu tindakan disengaja yangmelanggar hukum pidana di mana tidak ada alasan hukum yangberlaku dan di mana ada negara untuk menyusun undang-undangtersebut dan mendukung denda dalam menanggapi pelanggaranmereka. Perbedaan ini penting. Tidak semua penipuan adalahkejahatan dan mayoritas kejahatan tidak penipuan. Perusahaanhilang melalui penipuan, namun polisi dan badan-badan penegak hukum lainnya dapat mengambil tindakan hanya terhadapkejahatan.
2. G. Jack Bologna, Robert J. Lindquist dan Joseph T. Wells.
"Fraud is criminal deception intended to financially benefit the deceiver (1993, hal 3)." (Kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud untuk memberi manfaat keuangan kepada si penipu).
Kriminal bukan digunakan secara ketat dalam arti hukum. Kriminal berarti setiap tindakan kesalahan yang serius yang dilakukan dengan maksud jahat. Dengan demikian, meskipun seorang pelaku kecurangan dapat menghindari penuntutan kriminal secara berhasil, tindakan mereka tetap dipertimbangkan kriminal dalam buku ini.
Karakteristik manfaat keuangan (financial benefit) diperlukan agar tidak memasukkan tipe penipuan kriminal tertentu, yang secara umum tidak dipertimbangkan sebagai kecurangan. Misalnya kriminal lingkungan yang menghindari biaya pembuangan yang lebih tinggi dengan membuang sisa produksi yang beracun ke dalam sungai.
3. Black's Law Dictionary
Fraud is a generic term embracing all the multifarious means which human ingenuityy can devise, which are resorted to by one individual, to get an advantage over another by false representation- No definite and invariable rule can be laid down as a general proposition in defining fraud, as it includes surprise, trick, cunning and unfair ways by which another is cheated. The only boundaries defining it are those which limit human knavery (Kecurangan adalah istilah umum, mencakup berbagai ragam alat yang kecerdikan (akal bulus) manusia dapat rencanakan, dilakukan oleh seseorang  individual untuk memperoleh manfaat terhadap pihak lain dengan penyajian yang palsu. Tidak ada aturan yang tetap dan tanpa kecuali dapat ditetapkan sebagai dalil umum dalam mendefinisi kecurangan karena kecurangan mencakup kekagetan, akal (muslihat), kelicikan dan cara-cara yang, tidak layak/wajar untuk menipu orang lain. Batasan satu-satunva mendefinisikan kecurangan adalah apa yang membatasi kebangsatan manusia.)
Selama ini, kecurangan dicirikan oleh penipuan (deceit), penyembunyian (concealment), atau pelanggaran kepercayaan(violation of trust). Tindakan-tindakan tersebut tidak tergantung pada aplikasi ancaman pelanggaran atau kekuatan fisik. Kecurangan dilakukan oleh individual dan organisasi untuk memperoleh uang, kekayaan atau jasa: untuk menghindari pembayaran atau kerugian jasa: atau untuk mengamankan kepentingan pribadi atau usaha.

Sebab- sebab orang melakukan kecurangan
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika Ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitamya adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.
Ada peribahasa berbunyi “daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar nilai nama baik itu sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orang tua selalu berpesan kepada anak-anaknya “jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama” berarti sudah mengandung arti “nama baik”. Ada pula pesan orang tua “jangan membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orang tua yang menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan “laksanakan apa yang kamu anggap baik, dan jangan kau laksanakan apa yang kau anggap tidak baik!”. Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri, yang berarti menjaga nama baik keluarga.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pnbadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan lain sebagainya.

Macam-macam perhitungan dan pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang.
Pembalasan Frontal dengan melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik
Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.

Pengertian tentang nama baik
 Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika Ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitamya adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.
Ada peribahasa berbunyi “daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar nilai nama baik itu sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orang tua selalu berpesan kepada anak-anaknya “jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama” berarti sudah mengandung arti “nama baik”. Ada pula pesan orang tua “jangan membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orang tua yang menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan “laksanakan apa yang kamu anggap baik, dan jangan kau laksanakan apa yang kau anggap tidak baik!”. Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri, yang berarti menjaga nama baik keluarga.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pnbadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan lain sebagainya.



Sumber:

Selasa, 15 Maret 2011

Manusia dan Keindahan

Manusia dan Keindahan

Pengertian Keindahan

Keindahan yang ada di alam bumi ini adalah ciptaan Tuhan YMH. Manusia yang ada di dalamnya seharusnya yang merawat keindahan tersebut. Agar keindahan tersebut tidak memudar atau tidak hilang. Keindahan itu dapat dilihat oleh banyak manusia dengan menilainya bahwa sesuatu itu dapat di bilang indah atau tidaknya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Jadi, Kata keindahan berasal dan kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya.

Perbedaan antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah banda tertentu yang indah

Sebenamya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentukitu keindahan dapat berkomunikasi, Jadi, sulit bagi kita jika berbicara mengenai keindahan, tetapi jelas bagi kita jika berbicara mengenai sesuatu yang indah. Keindahan hanya sebuahkonsep, yang barn berkomunikasi setelah mempunyai bentuk, misalnya lukisan, nyanyian,  tubuh yang molek, film, pemandangan alam.

Sebutkan tentang keindahan seluas-luasnya

Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
Menurut The Liang Gie dalam bukunya "Garis besar estetika", Menurut asal katanya, dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata "beutiful" dalarn bahasa Perancis "beau", sedang ltalia dan spanyol "bello" berasal dari kata latin "bellum". Akar katanya adalah "bonum" yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi "bonellum" dan terakhir diperpendek sehingga ditulis "bellum Menurut cakupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah). Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja Disamping itu terdapat pula perbedaan menurnt luasnya pengertian, yakni :
a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalarn arti luas mernpakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan.

b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagi sesuatu yang selainbaik. juga menyenangkan.

c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yangindah. Orang Yunani dulu berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaanyang indah.
Jadipengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
1. keindahan seni

  2. keindahan alam
3. keindahan moral
4. keindahan intelektual

Jelaskan tentang nilai Estetik
Adalah nilai suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atausuatu golongan.
Nilai dibagi menjadi 2, yaitu :
1. nilai ekstrinsik : sifat baik suatu benda sebagai alat untuk sesuatu hal lainnya
2. nilai intrinsik : sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

Demikian banyaknya hasil seni budaya dengan menggunakan pendekatan ekstrinsik dan pendekatan intrinsik melalui proses penghayatan kita dapat mengetahui alasan mereka atau seniman menciptakan keindahan melalui hasil seni. Kalau Bagong Kussudiarjo ditanya mengapa ia menciptakan berbagai kreasi tarian baru yang menggambarkan kehidupan nelayan, petani, buruh pabrik, tentu ada berbagai macam jawaban mungkin ia ingin mengabadikan kegiatan masing-masing pekerjaan itu pada zamannya. Karena kelak apabila teknologi maju memasuki wilayah itu kegiatan mereka itu akan lain bentuknya. Atau mungkin ia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa keindahan itu tidak hanya dapat di kota-kota saja, dan yang menggemari keindahan itu bukan hanya para cendikiawan saja, tetapi di masyarakat, nelayan, buruh pabrik dan petani yang setiap hari berjuang demi sesuap nasi-pun merindukan keindahan.

Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1.Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.
H. C Wyatt meneliti alasan-alasan yang biasa diberikan orang apabila mereka mengatakan sesuatu itu indah, dan ia menemukan bahwa banyak sekali orang menganggap sesuatu itu indah karena menyebabkan ia bersosialisasi pada suatu yang pernah mengharukannya dahulu, harapan-harapannya dan seterusnya. Ia menganggap alasan-alasan ini sebagai alasan-alasan non estetik.

Jelaskan pengertian tentang kontemplasi dan ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

Manusia menciptakan berbagai macam peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dan hanya bisa terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan oleh kontemplasi. Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.

Sebutkan teori – teori dalam renungan
• TEORI OBYEKTIF DAN TEORI SUBYEKTIF
The Liang Gie dalam bukunya garis besar estetika menjelaskan, bahwa dalam mencipta seni ada dua teori yakni teori obyektif dan teori subyektif. Salah satu persoalan pokok dari teori keindahan adalah mengenai sifat dasar dari keindahan. Apakah keindahan menampakan sesuatu yang ada pada benda indah atau hanya terdapat dalam alarn pikiran orang yang mengamati benda tersebut. Dari persoalan-persoalan tersebut lahirlah dua kelompok teori yang terkenal sebagai teori obyektif dan teori subyektif.
Pendukung teori obyektif adalah Plato, Hegel dan Bernard Bocanquat, sedang pendukung teori subyektif ialah Henry Home, Earlof Shaffesbury, dan Edmund Burke. Teori obyektif berpendapat, bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualitas) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Pengamatan orang hanyalah mengungkapkan sifat-sifat indah yang sudah ada pada sesuatu benda dan sama sekali tidak berpengaruh untuk menghubungkan. Yang menjadi masalah ialah ciri-ciri khusus manakah yang membuat sesuatu benda menjadi indah atau dianggap bernilai estetik, salah satu jawaban yang telah diberikan selama berabad-abad ialah perimbangan antara bagian-bagian dalam benda indah itu. Pendapat lain menyatakan, bahwa nilai estetik itu tercipta dengan terpenuhinya asas-asas tertentu mengenai bentuk pada sesuatu benda.
Teori subyektif, menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam din seseorang yang mengamati sesuatu benda. Adanya keindahan semata-mata tergantung pada pencerapan dari si pengamat itu. Kalaupun dinyatakan bahwa sesuatu benda mempunyai nilai estetik, maka hal itu diartikan bahwa seseorang pengamat memperoleh sesuatu pengalaman estetik sebagai tanggapan terhadap benda indah itu. Yang tergolong teori subyektif ialah yang memandang keindahan dalam suatu hubungan di antara suatu benda dengan alam pikiran seseorang yang mengamatinya seperti misalnya yang berupa menyukai atau menikmati benda itu.
TEORI METAFISIK
Teori semi yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengemukakan suatu teori peniruan (imitation theory). Ini sesuai dengan rnetafisika Plato yang mendalilkan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita Ilahi. Pada taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi itu. Dan karya seni yang dibuat manusia hanyalah merupakan mimemis (timan) dari realita duniawi Sebagai contoh Plato mengemukakan ide Ke-ranjangan yang abadi dan indah sempurna ciptaan Tuhan. Kemudian dalam dunia ini tukang kayu membuat ranjang dari kayu yang merupakan ide tertinggi ke-ranjangan-an itu. Dan akhirnya seniman meniru ranjang kayu itu dengan menggambarkannya dalam sebuah lukisan. Jadi karya seni adalah tiruan dari suatu tiruan lain sehingga bersifat jauh dari kebenaran atau dapat menyesatkan. Karena itu seniman tidak mendapat tempat sebagai warga dari negara Republik yang ideal menurut Plato.
• TEORI PSIKOLOGIS

Teori-teori metafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estetik dalam abad modem menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan teori bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seninya itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu. Suatu teori lain tentang sumber seni ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903).

Study Kasus
Berbagai macam contoh keindahan seperti, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya
Keindahan yang ada di alam ini sepertinya kurang dijaga oleh para manusia. Hingga banyak terjadi kerusakan-kerusakan. Contoh kecil saja seperti hutan-hutan yang ada di indonesia yang sering di tebang oleh penebang liar. Sehingga keindahan pun punah begitu saja itu baru saja contoh kecil dari keindahan yang kurang di jaga.  Tetapi tidak semua manusia yang melakukan itu tetapi masih ada sedikit manusia yang ingin menjaga keindahan yang ada di alam ini.

Sumber:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/pengertian-keindahan/
http://www.docstoc.com/docs/13177111/estetika-dan-keindahan

Selasa, 08 Maret 2011

Manusia dan Penderitaan

Manusia dan penderitaan
·        Pengertian dari penderitaan

Apa itu penderitaan???????
Sebelum membahas tentang pengertian penderitaan. Kita mengetahui dulu apa arti kata dari derita. Kata  derita  berasal  dari  bahasa  sansekerta  dhara artinya  menahan  atau menanggung. Derita  artinya menanggung  atau  merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Penderitaan bukan berarti musibah bagi umat manusia. Tetapi sebagai cobaan bagi manusia apakah mereka senggup sabata dan tabah menghadapi cobaan. Penderitaan dan kenikmatan muncul karena alasan “saya suka itu” atau “sesuatu itu menyakitkan”. Kenikmatan dirasakan apabila yang dirasakan sudah didapat, dan penderitaan dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan menimpa dirinya. Aliran yang ingin secara mutlak menghindari penderitaan adalah hedonisme, yaitu suatu pandangan bahwa kenikmatan itu merupakan tujuan satu-satunya dari kegiatan manusia, dan kunci menuju hidup baik. Penafsiran hedonisme ada dua macam, yaitu:
1. Hedonisme psikologis yang berpandangan bahwa semua tindakan diarahkan untuk mencapai kenikmatan dan menghindari penderitaan.
2. Hedonisme etis yang berpandangan bahwa semua tindakan ‘harus’ ditujukan kepada kenikmatan dan menghindari penderitaan Kritik terhadap hedonisme ialah bahwa tidak semua tindakan manusia hedonistis, bahkan banyak orang yang tampaknya merasa bersalah atas kenikmatan-kenikmatan mereka. Dan hal ini menyebabkan mereka mengalami penderitaan. Pandangan Hedonis psikologis ialah bahwa semua manusia dimotivasi oleh pengejaran kenikmatan dan penghindaran penderitaan. Mengejar kenikmatan sebenarnya tidak jelas, sebab ada kalanya orang menderita dalam rangka latihan-latihan atau menyertai apa yang ingin dicapai atau dikejarnya. Kritik Aristoteles ialah bahwa puncak etika bukan pada kenikmatan, melainkan pada kebahagiaan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kenikmatan bukan tujuan akhir, melainkan hanya “pelengkap” tindakan. Berbeda dengan John Stuart Mill yang membela Hedonisme melalui jalan terhormat, utilitarisme yaitu membela kenikmatan sebagai kebaikan tertinggi. Suatu tindakan itu baik sejauh ia lebih “berguna” dalam pengertian ini, yaitu sejauh tindakan memaksimalkan kenikmatan dan meninimalkan penderitaan.

·        Pengertian dari Siksaan


Siksaan itu sangat luas macamnya dari siksaan duniawi maupun siksaan akherat. Siksaan dapat diartikan  sebagai  siksaan badan atau  jasmani, dan dapat juga berupa  siksaan  jiwa  atau  rokhani. Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat  nanti,  yaitu  siksaan  bagi  orang-orang  musyrik,  syirik,  dengki,  memfitnah,  mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Firman ALLAH SWT dalam alquran banyak sekali menjelaskan tentang siksaan yang akan di hadapi manusia di akhir nanti.

·        3 Siksaan Sifatya PSIKIS

Kebimbingan dialami oleh seorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak, siapakah dari kawanya yang akan dijadikan pacar tetapnya. Akibat dari kebimbingan seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang lemah berpikirannya, masalah kebimbingan akan lama dialami, sehingga siksaan itu berkepanjangan. Tetapi bagi orang yang kuat berpikirnya ia akan cepat mengambil suatu keputusan, sehingga kebimbangan akan cepat diatasi.
Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi. Tempat mereka memang sepi tetapi hati mereka tidak sepi. Kesepian juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dapat dialami oleh seseorang.
Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.Bila rasa takut itu dibesar – besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain :
a. Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.
b. Gamang
Gamang adalahketakutan bila seseorang di tempat yang tinggi. Hal itu disebabkan, karena ia takut akibat berada di tempat yang tinggi. Misalnya seseorang harus melewati jembatan yang sempit, sedangkan dibawahnya air yang mengalir, atau seseorang takut meniti dinding di bawahnya.
c. Kegagalan
Kegagalan adalah ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan. Seseorang yang patah hati tidak mudah untuk bercinta kembali, karena takut dalam percintaan berikutnya juga akan terjadi kegagalan, trauma yang pernah dialaminya telah menjadikan dirinya ketakutan kalau sampai terulang lagi.
·        Pengertian dari Kekalutan Mental


Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Disini berbagai macam dari kekalutan mental seperti,Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental, Tahap-taham gangguan kejiwaan, Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental,Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya ke arah  Positif maupun negatif, dll.

·         Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang  mengalami kekalutan mental adalah:
Nampak  pada  jasmani yang  sering  merasakan  pusing,  sesak  nafas,  demam,  nyeri, pada lambung.
Nampak  pada  kejiwaannya dengan  rasa  cemas,  ketakutan,  patah  hati,  apatis,  cemburu, mudah marah.

·         Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah:
Gangguan  kejiwaan  nampak  dalam  gejala-gejala  kehidupan  si  penderita  baik  jasmani maupun ruhaninya.
Usaha  mempertahankan  diri  dengan  cara  negatif,  yaitu  mundur  atau  lari,  sehingga  cara  bertahan  dirinya  salah;  pada  orang  yang  tidak  menderita  gangguan  kejiwaan  bila  menghadapi  persoalan,  justru  lekas  memecahkan  problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri  dari persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.
Kekalutan  merupakan  titik  patah  (mental  breakdown)  dan  yang  bersangkutan  mengalami gangguan.

·         Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut:
Kepribadian  yang  lemah akibat  kondisi  jasmani  atau  mental  yang  kurang  sempurna;  hal-hal  tersebut  sering  menyebabkan  yang  bersangkutan  merasa  rendah  diri yang  secara berangsur-angsur akan  menyudutkan  kedudukannya  dan menghancurkan mentalnya.
Terjadinya  konflik sosial  budaya akibat  norma  berbeda  antara  yang  bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan  diri  lagi;  misalnya  orang  pedesaan  yang  berat menyesuaikan  diri  dengan  kehidupan  kota,  orang  tua  yang  telah  mapan  sulit  menerima  keadaanyang baru yang jauh berbeda dari masa jayanya dulu.
Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie.

·         Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya ke arah:
Positif:
Trauma (luka jiwa) yang dialami dijaawab secara baik sebagai usaha agar tetap  survive  dalam  hidup,  misalnya  melakukan  sholat  tahajud  waktu  malam  hari  untuk  memperoleh  ketenangan  dan  mencari  jalan  keluar  untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan melakukan  kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan.
Negatif:
Trauma yang dialami diperlarutkan atau diperturutkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.

·         Studi Kasus:
Manusia itu mempunyai kekurangan dan kelebihan yang telah di anugrahkan oleh ALLaH SWT. Tetapi yang akan di bahas dalam masalah ini ialah penderitaan dari seseorang. Sebenarnya secara garis besar bukan penderitaan tetapi ujian atau cobaan dari ALLAH SWT. Penderitaan yang akan di alami menusia itu suatu saat nanti atau penderitaan manusia akan datang di alam barzah atau di akherat nanti. Semua manusia akan medapatkan penderitaan  bila manusianya di dunia tidak membuat kebajikan melainkan berbuat kejahatan yang pernah di lakukan manusia. Tetapi banyak orang yang mengalami kekurangan dalam duniawi ini mereka menyatakannya dengan “penderitaan”. Sebagai contoh seperti,
YERUSALEM (Berita SuaraMedia) – Sebuah tayangan iklan televisi Israel memantik datangnya protes. Protes tersebut datang dari para anggota legislatif Arab yang menyatakan bahwa iklan tersebut merupakan sebuah hal yang tidak pantas dan mendesak agar iklan tersebut tidak ditayangkan kembali.
Iklan tersebut adalah iklan sebuah perusahaan telepon seluler Israel. Dalam iklan tersebut, digambarkan para serdadu Israel yang tengah bermain sepakbola di atas pembatas Tepi Barat.
Iklan dari Cellcom, sebuah perusahaan telepon genggam terbesar di Israel, tersebut semakin mempertegas penderitaan dari rakyat Palestina da menunjukkan betapa Israel memang tidak pernah peduli terhadap perasaan negara tetangganya, demikian bunyi dari kritikan yang dilancarkan terhadap Israel. Akan tetapi, perusahaan telepon seluler tersebut tidak bergeming dan meneruskan penayangan iklan kontroversial tersebut.
Sebuah bola jatuh dari jip militer Israel dari sisi sebuah tembok yang amat tinggi. Permainan dimulai, menyerang dan bertahan dengan warga Palestina yang tidak tampak di layar saat seorang serdadu menelepon "bala bantuan", yang ternyata dua orang wanita berseragam militer Israel dengan senyum tersungging di bibir mereka, untuk datang menghampiri dan turut bermain.
Iklan tersebut dibuat oleh McCann Erickson, yang masih memiliki hubungan dengan kelompok perusahaan AS, Interpublic (Interpublic group adalah satu dari empat perusahaan periklanan terbesar di dunia. Bermarkas di New york dan memiliki anak perusahaan bernama Universal McCann Media Agency dan McCann-Erickson). Iklan tersebut diakhiri dengan sebuah suara keras: "Pada akhirnya, apa yang kita semua cari? Hanya sedikit kesenangan."
Sejak iklan tersebut mulai ditayangkan dalam minggu lalu – disaat rakyat Palestina memperingati tahun kelima diterbitkannya peraturan dari persidangan dunia yang mengatakan bahwa tembok dan pagar pembatas Israel di Tepi Barat adalah sesuatu yang ilegal.
"Disamping menjadi sebuah iklan paling mengerikan sepanjang masa, iklan berdurasi satu menit tersebut menyampaikan banyak hal mengenai cara Israel memandang diri mereka dan Palestina," kata seorang jurnalis, Dimi Reider, dalam tulisannya di sebuah blog yang menyimpulkan bahwa Israel bersikap acuh dan sama sekali tidak mengerti perasaan Palestina mengenai tembok pembatas.
Ahmed Tibi, seorang anggota Arab dari Parlemen Israel, mengatakan bahwa dia telah menulis surat kepada Cellcom untuk mendesak perusahaan tersebut agar menarik iklan tersebut dari peredaran.
"Tembok pembatas memisahkan anggota keluarga dan mencegah anak-anak untuk pergi ke sekolah dan klinik," katanya kepada Reuters. "Namun, iklan tersebut dengan entengnya menyorot tembok rasis tersebut, seolah-olah tembok itu hanyalah sebuah pagar pembatas taman di Tel Aviv," kecamnya.
Hanya ada segelintir orang Palestina yang menonton saluran televisi Israel dimana iklan tersebut ditayangkan, namun ternyata iklan tersebut juga menuai kecaman keras di internet.
Sebuah kelompok Facebook yang berbahasa Ibrani dan diberi nama "Saya menjadi muak ketika menyaksikan iklan baru Cellcom" telah memiliki 218 orang anggota. Mereka mengatakan, "Segera tarik iklan rasis tersebut dari peredaran."
Ami Kaufman, seorang blogger Israel, mengatakan kepada Reuters: "Kami melihat para serdadu Israel bermain melawan... orang-orang yang mereka kurung dibalik tembok tersebut. Namun yang paling terasa mengganggu dalam iklan tersebut adalah fakta bahwa orang-orang Palestina sama sekali tidak terlihat. Seolah-olah mereka itu monster atau alien. Ini seperti menggambarkan perasaan orang-orang Israel terhadap Palestina."
Noam Sheizaf, seorang jurnalis Israel yang sekaligus seorang blogger, mengatakan bahwa iklan tersebut menyimpang dari kenyataan. "Dalam dunia nyata, jika ada seorang warga Palestina yang mendekati pembatas untuk memberikan sebuah bola sepak, maka dapat dipastikan bahwa dia akan ditembak mati."
Ketika dimintai keterangan, pihak Cellcom mengatakan bahwa inti dari iklan tersebut sebenarnya adalah komunikasi antar manusia, tanpa memandang agama, ras, atau jenis kelamin. Cellcom menambahkan bahwa iklan tersebut menggambarkan kemungkinan bahwa orang-orang dengan opini yang beragam bisa saling berinteraksi dalam sebuah "hiburan bersama".
Seorang juru bicara wanita mengatakan bahwa hanyalah sebuah kebetulan jika peluncuran iklan tersebut dilakukan berdekatan dengan peringatan keputusan pengadilan dunia tahun 2004 yang menyatakan bahwa Israel sama sekali tidak memiliki hak untuk membangun tembok pembatas bermil-mil panjangnya di atas tanah Palestina yang dirampok pada perang tahun 1967.



Sumber:



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management